Beberapa bulan yang lalu (semenjak artikel ini ditulis) Smartfren merilis ponsel terbarunya dengan gaya Candy-bar berteknologi internet 4G-LTE. Vendor dengan slogan "I Hate Slow" tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Hanya dengan uang 350.000 Rupiah kita sudah bisa membawa ponsel Andromax Prime 4G-LTE ini.
Dengan fitur yang disematkan, tentulah ponsel ini lebih baik dari pada ponsel bergaya serupa lainnya. Tapi, disini saya ingin berbagi wawasan/pengetahuan tentang ponsel ini. Bukan bermaksud untuk mengurungkan niat anda untuk membeli ponsel ini, tapi ini sarana untuk membuat Smartfren menjadi vendor yang paling favorit di Indonesia.
Baca juga:
Kekurangan fitur yang pernah saya rasakan ketika menggunakan Andromax Prime
1. Penangkap Sinyal Kurang Jago
Berbeda dengan Andromax Touchscreen (Andromax A, B, Es dll), ternyata Andromax Prime tidak jago menangkap sinyal di daerah pelosok atau di desa. Saya sendiri bingung kenapa bisa seperti itu. Di belakang baterai tertulis bahwa ponsel Andromax Prime berjalan di teknologi TDD 2300 MHz dan FDD 800/850MHz sama dengan Andromax Touchscreen, tapi herannya Andromax Prime tidak mendapati sinyal ketika di Desa. Kebetulan saya tinggal di perkampungan, saya bandingkan dengan Andromax B (punya saya) yang selalu lancar sinyal apalagi internetan, tapi Andromax Prime ini No Sinyal broo. Ulasan pertama ini buat saya gak selera menggunakan Andromax Prime yang lebih menyarankan beli Andromax Touchscreennya saja.
2. Panas
Nah, bagi yang belum tau. Andromax Prime ini sebenernya ber-Operating System Android. Hanya saja, telah dimodifikasi agar dikhususkan untuk ponsel tersebut saja dengan rombakan ROM ComorDroid versi 4.4. Selain itu, fitur instalasi aplikasi lain juga dinonaktifkan sehingga kalian tidak bisa menginstal aplikasi android yang berformat .apk. Kenapa judulnya panas? karena memang saya sudah mengalaminya sendiri. Menurut saya, karena tidak diberi shorcut Recent Apps. Apa itu recent apps? Recent apps adalah fitur untuk menangani aplikasi yang sedang berjalan. Berbeda dengan ponsel candy-bar lainnya, yang ber-OS khusus, Andromax Prime ini tidak mengeluarkan aplikasi secara otomatis ketika ditekan tombol Merah atau tombol On/Off. Aplikasi akan terus tersimpan di RAM dan berjalan di latar belakang. Sehingga jika kita membuka banyak aplikasi, langsung menekan tombol merah (on/off) ponsel akan panas. Titik lemahnya, Smartfren tidak memberikan shortcut pada keyboard untuk membersihkan aplikasi yang berjalan dilatar belakang atau menambahkan program agar aplikasi otomatis berhenti berjalan ketika ditekan tombol merah. Tombol merah pada Andromax Prime ini sama dengan tombol Home di ponsel Android Touchscreen.
3. Mati ketika di charge
Enggak tau kenapa, salahnya dimana, ketika saya mengecharge ponsel ini, ketika saya tekan tombol merah atau tombol lainnya, ponsel ini tidak hidup juga. Jalan satu-satunya saya cabut baterai dan saya pasang lagi. Saya kira ini ponsel rusak, ternyata, debug sih kalau saya bilang yah. Hm
4. Wallpaper Buram
Berbeda dengan ponsel lainnya yang bersih dipasang wallpaper lainnya yang kita inginkan, ponsel ini ternyata malah buram ketika menjadikan foto lain hasil kiriman dari bluetooth selain dari jepretan kamera itu sendiri. Sedangkan pada wallpaper kunci (lockscreen) tampilannya jernih walaupun dengan gambar kiriman.
5. Aplikasinya Hanya Opera Mini dan WhatsApp
Dalam iklan promosinya, Andromax Prime menyuguhkan Opera Mini sebagai browser bawaan, Facebook, Youtube, dan Whatsapp. Tapi ternyata, semua itu hoax bro. Kita bisa menggunakan facebook bukan lewat aplikasi resmi Facebook, kita masuk Youtube bukan dari aplikasi resmi Youtube, tapi dari aplikasi Opera. Hanya tampilan iconnya saja, begitu kita klik dua aplikasi tersebut, berjalan pada Opera Mini.
Itu saja ulasannya, semoga anda bisa berfikir sebelum membelinya. Terlebih lagi saya tidak mencoba menjelekkan Smartfren, tapi ini hanya sebuah kritikan yang membangun. I Love Smartfen, karena saya menggunakan produknya hingga sekarang ini Andromax B.
NOTE:
"Besar kemungkinan kesalahan-kesalahan itu akan hilang jika telah diupdate oleh pihak Smartfren. Kamu tidak perlu jadikan artikel ini sebagai barometer."
7 komentar